Bedah Soal TO DKI Bahasa Indonesia



Bedah Soal TO DKI Bahasa Indonesia

Hmmm... sekarang kita sudah memasuki pembahasan soal UN Bahasa Indonesia yang ke-4. Soal-soal kali ini dikutip dari soal Try Out Tingkat DKI yang diselenggarakan pada hari Rabu, 9 Februari 2011. Soal yang dibahas divariasikan dari program Bahasa maupun IPA/IPS. Seperti biasa sedikit demi sedikit akan menjadi bukit. Belajar sebentar tetapi terus-menerus mudah-mudahan lebih melekat di ingatan. Selamat belajar!

Perhatikan paragraf berikut ini dengan saksama!

Polisi Ngawi mencatat di jalur sepanjang 35 kilometer dari Kota Ngawi hingga Kota Sragen di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah hingga Juli tahun ini telah terjadi sebanyak 67 kecelakaan lalu lintas. Dari angka kecelakaan itu jumlah korban jiwa mencapai 70 orang. Bahkan baru-baru ini sebuah truk tangki dan bus bertabrakan di jalur tersebut, tepatnya di Desa Ngrancang yang mengakibatkan 11 orang tewas.

Kondisi jalan yang rusak sebenarnya sudah banyak dikeluhkan para pengemudi kendaraan. Namun, perbaikan hingga kini masih belum dilakukan. Jajaran polres Ngawi saat ini hanya dapat meminta agar para pengemudi ekstra hati-hati saat melewati jalur tersebut mengingat musim lebaran saat ini hanya tinggal beberapa pekan lagi.


1. Rangkuman isi paragraf tersebut yang tepat adalah...
A. Polres Ngawi mengatakan bahwa dari Kota Ngawi hingga Kota Sragen hingga Juli tahun ini telah terjadi banyak kecelakaan lalu lintas.
B. Kondisi jalan yang rusak di Ngawi hingga kini belum diperbaiki sehingga sampai bulan Juli telah terjadi banyak kecelakaan.
C. Polres Ngawi meminta agar para pengemudi hati-hati saat melewati jalur Ngawi hingga Sragen karena lebaran hanya tinggal beberapa pekan lagi.
D. Para pengemudi kendaraan agar berhati-hati di jalan Kota Ngawi hingga Kota Sragen karena kondisi jalan yang rusak.
E. Dari Kota Ngawi hingga Kota Sragen di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah hingga Juli tahun ini telah terjadi kecelakaan.

Pembahasan:

Kutipan di atas terdiri atas dua paragraf. Untuk menentukan rangkuman kita harus menentukan ide pokok tiap-tiap paragraf baru kemudian kita rangkai menjadi kalimat.
Ide pokok paragraf pertama adalah banyaknya kecelakaan di jalur sepanjang 35 kilometer dari Kota Ngawi hingga Kota Sragen di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ide pokok paragraf kedua adalah kondisi jalan yang rusak. Jadi rangkuman untuk penggalan wacana di atas adalah banyaknya kecelakaan di jalur sepanjang 35 kilometer dari Kota Ngawi hingga Kota Sragen akibat kondisi jalan yang rusak. Jika kalimat rangkuman tersebut kita ubah susunannya akan menjadi kondisi jalan yang rusak menyebabkan banyaknya kecelakaan di jalur sepanjang 35 kilometer dari Kota Ngawi hingga Kota Sragen.

Jawaban: B

2. Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf kedua adalah...
A. Mengapa jalan yang rusak di Ngawi belum dapat diperbaiki?
B. Mengapa dari Ngawi ke Sragen sering terjadi kecelakaan?
C. Bagaimanakah upaya polres Ngawi mengatasi jalan yang rusak?
D. Bagaimanakah reaksi para pemudik lebaran terhadap sikap polres?
E. Apa penyebab jalan di Ngawi rusak berat?

Pembahasan:

Yang dimaksud dengan kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf adalah kalimat tanya yang jawabannya terdapat dalam isi paragraf secara tekstual. Jawaban untuk kalimat tanya pada pilihan A, C, D, dan E tidak ditemukan dalam teks. Adapun kalimat tanya pada pilihan B memiliki jawaban pada pargraf kedua.

Jawaban: B

Perhatikan paragraf berikut ini dengan saksama!

(1) Pemerintah menyediakan anggaran beasiswa sebesar Rp. 200 milyar bagi lulusan SMA sederajat yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. (2) Beasiswa ini diberikan mulai 2010 kepada 20.000 lulusan SMA sederajat yang berprestasi tetapi kesulitan biaya untuk kuliah. (3) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas di Jakarta, Jumat (13/11) menjelaskan, lulusan SMA berprestasi tersebut mendapat beasiswa Rp. 10 juta per tahun untuk membiayai pendidikan dan bantuan hidup sehari-hari. (4) Beasiswa itu dilanjutkan hingga mahasiswa lulus. (5) Dari hasil penelitian Bappenas, semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin rendah tingkat partisipasi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan.

3. Kalimat utama paragraf tersebut adalah nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Pembahasan:

Yang dimaksud kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terkandung ide pokok/pikiran utama paragraf. Kalimat utama inilah yang akan dijelaskan/dijabarkan oleh kalimat-kalimat lain yang disebut kalimat penjelas. Dalam paragraf tersebut terlihat bahwa kalimat pertama merupakan kalimat utama karena kalimat tersebut dijelaskan oleh kalimat-kalimat yang lain. Hal ini ditandai dengan penggunaan kata-kata rujukan seperti ini, tersebut, dan itu.

Jawaban: A

4. Kalimat sumbang dalam paragraf tersebut adalah nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Pembahasan:

Yang dimaksud dengan kalimat sumbang adalah kalimat yang tidak terpadu/terkait dengan pembahasan (ide pokok). Pargraf di atas membicarakan beasiswa bagi lulusan SMA sederajat yang berprestasi. Jadi, kalimat yang sumbang pada paragraf di atas adalah kalimat ke-5 yang justru membicarakan partisipasi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan.

Jawaban: E

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
(1) Semua siswa-siswa dilarang merokok.
(2) Kita harus tolong-menolong dengan ikhlas.
(3) Saya merasa sangat prihatin dengan keadaan kesehatan Anda saat ini.
(4) Jika saya mempunyai uang, maka saya akan membeli buku.
(5) Ketika saya datang, dia sedang belajar.


5. Yang tergolong kalimat efektif adalah nomor....
A. (1), (2), (3)
B. (1), (3), (4)
C. (2), (3), (4)
D. (2), (3), (5)
E. (3), (4), (5)

Yang dimaksud dengan kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kata-kata tidak berlebihan. Pada kalimat (1) makna pengulangan pada kata siswa-siswa berarti jamak/banyak/seluruh. Jadi penggunaan kata semua dirasakan sebagai kemubaziran /sia-sia. Pada kalimat (4) konjungtor jika tidak perlu digunakan bersamaan dengan konjungtor maka karena penggunaan kata maka tidak memberikan makna lain kecuali kemubaziran.

Jawaban: D

Perhatikan pargraf berikut ini!

(1) Sejak awal, pembangunan jalan kereta di Pulau Sumatera memang untuk angkutan barang. (2) Kereta penumpang seolah hanya disisipkan pada rangkaian jadwal perjalanan kereta api. (3) Hal itu terjadi karena Sumatera bagian Selatan memang kaya akan potensi alam, seperti tambang dan hasil perkebunan. (4) Jadi, wajar bila jalan rel di Sumatera Selatan hingga Lampung dipadati kereta barang. (5) Salah satunya adalah pengoperasian kereta batu bara rangkaian panjang (babaranjang) sebanyak 28 kereta berangkaian panjang.

6. Ide pokok paragraf tersebut adalah ....
A. pembangunan jalan kereta di Sumatera
B. awal pembangunan jalan kereta di Sumatera
C. potensi alam Sumatera Selatan
D. fungsi jalan kereta di Sumatera Selatan
E. pengoperasian kereta batu bara

Pembahasan:

Jika diperhatikan secara cermat akan kita temukan bahwa ide pokok paragraf di atas terkait dengan fungsi/tujuan pembangunan jalan kereta di Pulau Sumatera (lihat kalimat pertama). Ide pokok tersebut kemudian dijelaskan oleh kalimat-kalimat berikutnya yang berperan sebagai kalimat penjelas.

Jawaban: D

7. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

Pembahasan:

Yang dimaksud dengan kalimat fakta adalah kalimat yang di dalamnya terkandung kebenaran sebuah informasi, sesuai dengan realitas, dan bukan berupa pendapat atau opini seseorang. Biasanya ditandai dengan terdapatnya data berupa angka. Kalimat (2) dan (4) terdapat pendapat/opini yang ditandai dengan kata seolah dan wajar. Adapun kalimat (1) dan (3) merupakan realita/kenyataannya. Kalimat (5) terdapat data yang merupakan ciri-ciri fakta.

Jawaban: B





Tidak ada komentar: