Bedah Soal Bahasa Indonesia Try Out Gunadarma


Berikut ini pembahasan beberapa soal Bahasa Indonesia SMA Program Bahasa. Soal diambil dari dua paket soal Try Out Gunadarma 2012. Hanya sedikit memang. Namun, semoga yang sedikit ini dapat menambah bekal siswa kelas XII, khususnya Program Bahasa, dalam menghadapi UN 2012. Selamat belajar!

34 (Paket Soal 35 A). Cermati kalimat-kalimat berikut!
1. Tim kami melakukan uji ketangguhan.
2. Saya sedang menulis puisi.
3. Siswa-siswa melakukan penelitian ilmiah.
4. Nurhayati cantik sekali.
5. Mereka sangat berbahagia.

Kalimat yang menggunakan frasa nominal (frasa benda) adalah nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)

Pembahasan

Frasa nominal adalah kelompok kata yang menduduki kelas kata benda.
1. Tim kami (frasa nominal/benda, S) melakukan (verbal/kata kerjaP) uji ketangguhan (frasa verbal/kerja, O).
2. Saya (nominal/kata benda,S) sedang menulis (frasa verbal/kerja, P) puisi (nominal/kata benda,O).
3. Siswa-siswa (nominal/kata benda, S) melakukan (verbal/kata kerja, P) penelitian ilmiah (frasa nominal/benda, O).
4. Nurhayati (nominal/kata benda, S) cantik sekali (frasa adjektifal/sifat, P).
5. Mereka (nominal/kata benda, S) sangat berbahagia (frasa adjektifal/sifat, P).
Kunci jawaban adalah B.

36 (Paket Soal 35 A). Cermati paragraf berikut!
(1) Kecelakaan balon udara terjadi di pinggiran Carterton. (2) Kecelakaan yang terjadi Sabtu pagi waktu setempat itu menewaskan 11 orang yang terdiri dari 1 pilot dan 10 penumpang. (3) Menurut Komandan Polisi Selandia Baru, Kabupaten Wellington, Inspektur Mike Rusbatch diduga api berasal dari papan balon sebelum akhirnya jatuh ke tanah. (4) Seorang saksi mata kepadaRadio Selandia Baru mengatakan bahwa api terlihat ketika balon tersebut jatuh ke tanah dan terlihat juga kepulan asap. (5) Saksi juga sempat mendengar suara benda jatuh dan seketika api menjalar di sisi keranjang balon.

Kalimat tunggal dalam paragraf tersebut adalah nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Pembahasan

Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki 1 (satu) Predikat saja.
(1) Kecelakaan balon udara (S) terjadi (P) di pinggiran Carterton (K tempat).--> 1 P
(2) Kecelakaan yang terjadi Sabtu pagi waktu setempat itu (S [s-p-kw])menewaskan (P)11 orang(O) yang terdiri dari 1 pilot dan 10 penumpang (K).-->2 P
(3) Menurut Komandan Polisi Selandia Baru, Kabupaten Wellington, Inspektur Mike Rusbatch (K [s-p]) diduga api (S)berasal (P) dari papan balon (K asal)sebelum akhirnya jatuh ke tanah (K waktu).-->2 P
(4) Seorang saksi mata (S)kepadaRadio Selandia Baru (K) mengatakan (P) bahwa api terlihat ketika balon tersebut jatuh ke tanah (K [s-p-k waktu])dan (+) terlihat juga kepulan asap (K penjelas [p-pel]).-->3 P
(5) Saksi (S) juga sempat mendengar (P) suara benda jatuh (O [s-p]) dan seketika (+) api (S)menjalar (P)di sisi keranjang balon (K tempat).-->3 P
Kunci jawaban adalah A.

37 (Paket Soal 35 A). Cermati kalimat-kalimat berikut!
1. Siswa itu sedang belajar.
2. Tasnya digantung di bahunya.
3. Ayahnya guru SMAN 150.
4. Ibunya pengusaha batik.
5. Mereka sedang berdiskusi.

Kalimat nominal adalah nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)

Pembahasan

Kalimat nominal adalah kalimat dengan predikat kata benda (nominal).
1. Siswa itu (S, kata benda) sedang belajar (P, kata kerja).
2. Tasnya (S, kata benda) digantung (P, kata kerja) di bahunya (K, kata benda).
3. Ayahnya (S, kata benda) guru SMAN 150 (P, kata benda).
4. Ibunya (S, kata benda) pengusaha batik (P, kata benda).
5. Mereka (S, kata benda) sedang berdiskusi (P, kata kerja).
Kunci jawaban adalah D.

38 (Paket Soal 36 B). Cermati paragraf berikut!
(1) Kegiatan Forum Pemuda Jakarta memfokuskan diri pada pelayanan masalah sosial. (2) Kegiatannya berupa pemberian santunan kepada masyarakat yang kurang mampu. (3) Selama ini mereka selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif. (4) Oleh karena itu, kini mereka mendapat pembinaan dari Pemprov DKI Jakarta. (5) Forum ini menjadi aset Pemprov DKI Jakarta selain Karang Taruna.

Kalimat yang berpola K – S – P – O adalah nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Pembahasan

(1) Kegiatan Forum Pemuda Jakarta (S) memfokuskan (P) diri (O) pada pelayanan masalah sosial (K).
(2) Kegiatannya (S) berupa (P) pemberian santunan (Pel) kepada masyarakat yang kurang mampu (K).
(3) Selama ini (K) mereka (S) selalu melaksanakan (P) kegiatan-kegiatan yang positif (O).
(4) Oleh karena itu (+), kini (K) mereka (S) mendapat (P) pembinaan (O)dari Pemprov DKI Jakarta (K).
(5) Forum ini (S) menjadi(P) aset Pemprov DKI Jakarta (Pel) selain Karang Taruna (K).
Kunci jawaban adalah C.

41 (Paket Soal 36 B). Cermati paragraf berikut!
(1) Sungguh tak disangka PHK dari tempat kerjanya yang dialami Albert Porsiana, seorang sarjana, justru menjadi awal kesuksesannya. (2) Ia sukses mengembangkan agroindustri peternakan di Nusa Tenggara Timur. (3) Dia bersyukur atas jiwa kewirausahaan yang ditanamkan keluarganya sehingga semangatnya tidak surut untuk mencari terobosan bisnis. (4) Dia lalu melakukan survei terhadap dua bidang usaha yang dinilainya prospektif, yakni bambu untuk pembuatan tusuk gigi dan bisnis daging sapi. (5) Akhirnya dia memilih bisnis daging sapi.

Kata yang mengalami penyempitan makna terdapat dalam kalimat nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Pembahasan

Penyempitan makna adalah kata yang sebelumnya digunakan untuk hal yang umum sekarang hanya pada hal terbatas (khusus).
(1) Sungguh tak disangka PHK dari tempat kerjanya yang dialami Albert Porsiana, seorang sarjana, justru menjadi awal kesuksesannya.
Kata sarjana berasal dari bahasa Sansekerta sajjana yang berarti orang yang memiliki kelebihan di berbagai bidang ilmu. Saat ini sarjana hanya digunakan untuk mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Kunci jawaban adalah A.

45 (Paket Soal 36 B). Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1) Kami terus berdoa semoga kami segera bisa naik haji.
Kit atidak boleh sombong walaupun kita sedang naik daun.
(2) Apakah Saudara masih ingat di mana tas itu disimpan?
Kehadiran Saudara dalam acara nanti sangat kami tunggu!
(3) Kakek harus segera dibawa ke dokter karena sakit.
Kita pasti sakit hati jika dikhianati sahabat karib.
(4) Kakak memasangkan pita merah di kepala adiknya.
Ibu menutup kepalanya karena hujan rintik-rintik.
(5) Kita harus membaca dengan baik agar dapat menguasai seluruh isi buku.
Adik sedang duduk-duduk di halaman rumah sambil membaca buku.

Kalimat yang menggunakan kata berpolisemi adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)

Pembahasan

Polisemi adalah kata yang memiliki beragam makna.
(1) Kata naik haji bermakna menunaikan ibadah haji. Kata naik daun bermakna sedang meraih popularitas.
(3) Kata sakit bermakna kondisi tubuh tidak fit. Kata sakit hati bermakna rasa tersinggung.
Kunci jawaban adalah B.

46 (Paket Soal 36 B). Cermati kalimat-kalimat berikut ini!
(1) Sudah banyak yang tahu bahwa Jakarta merupakan kota yang sangat keras. (2) Kejahatan berupa penodongan dan pencurian sering terjadi. (3) Peristiwa yang mengerikan juga sering kita baca dari surat kabar. (4) Siapa pun yang menjadi warganya atau yang berkunjung ke Jakarta harus waspada. (5) Hal itu agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Kalimat yang menggunakan kata bermakna sinestesia adalah nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Pembahasan

Sinestesia adalah pergeseran makna kata yang ditandai dengan perubahan penginderaan.
(1) Kata keras semestinya hanya dapat dirasakan dengan indera peraba. Namun, dalam konteks kalimat(1), keras dirasakan oleh indera perasaan.
Kunci jawaban adalah A.

47 (Paket Soal 35 A). Cermati paragraf berikut!
(1) Kakakku bekerja di Pemda DKI Jakarta. (2) Dia lulusan teknik lingkungan. (3) Istrinya berasal dari Garut. (4) Mereka menikah sejak sepuluh tahun yang lalu. (5) Mereka mempunyai anak 4 orang, 2 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan.

Kalimat yang menggunakan kata bermakna peyorasi adalah nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Pembahasan

Peyorasi adalah kata yang memiliki nilai rasa lebih rendah dibandingkan kata lain yang semakna.
(1) Kakakku bekerja di Pemda DKI Jakarta.
(2) Dia lulusan teknik lingkungan.
(3) Istrinya berasal dari Garut. (kata istri memiliki nilai rasa lebih baik (ameliorasi) dibandingkan kata bini)
(4) Mereka menikah sejak sepuluh tahun yang lalu. (kata menikah memiliki nilai rasa lebih baik dibandingkan kata kawin)
(5) Mereka mempunyai anak 4 orang, 2 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan.(kata anak memiliki nilai rasa lebih rendah dibandingkan kata putra)





Tidak ada komentar: